Pahami Perbedaan Peran dan Tujuan: Investor vs Trader mana yang cocok?

Bingung mau pilih yang mana? jadi investor hasil selalu molor, jadi trader tapi ilmu masih minder, mungkin ini jawaban untuk kamu yang sering bingung sama tujuan karirmu

Buat kamu para Sobat HAKA sering ga sih kalian kebingungan dengan perbedaan antara investor dan trader.

 

Bukannya kedua istilah tersebut sama? Tentu tidak ya Sobat HAKA.

 

Dalam memilih tujuan di dunia saham, sebagai pembeli saham kita ditempatkan pada 2 pilihan untuk menjadi seorang investor yang memiliki portofolio dan tujuan yang lebih konservatif atau menjadi seorang trader yang memiliki portofolio dan tujuan yang ambisius. 

 

Meskipun kedua peran tersebut memiliki keterlibatan yang sama dalam dunia pasar saham, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar dari segi pendekatan, tujuan, hingga resiko yang diambil. 

 

Buat kamu yang masih bingung dengan kedua istilah tersebut yuk simak pembasahan lengkap antara perbedaan investor dan trader pada artikel kali ini.

 

Apa sih Investor?

Pertama kita akan bahas mengenai investor.

 

Investor adalah seorang yang membeli saham dengan tujuan kepemilikan jangka panjang dalam perusahaan.

 

Seorang investor cenderung untuk mempertahankan kepemilikan saham yang telah diperoleh lebih lama dibandingkan dengan seorang trader. 

 

Tujuan investor adalah memperoleh keuntungan dari pertumbuhan modal (capital gain) serta dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemilik saham. 

 

Dengan durasi yang lama dalam mempertahankan saham yang dibeli, seorang investor cenderung menggunakan analisa fundamental seperti kinerja keuangan,

 

prospek bisnis, dan manajemen dalam memutuskan emiten yang akan mereka beli.

 

Lalu apa itu Trader?

Trader adalah seorang yang membeli dan menjual saham dengan mencari keuntungan dari perubahan harga dalam jangka waktu yang cenderung pendek. 

 

Seorang trader saham, biasanya selalu menganalisa pasar saham untuk melihat kenaikan atau penurunan sebuah harga emiten,

 

hal ini dilakukan seorang trader untuk bisa mengoptimalkan target jual yang optimal dari saham yang telah mereka beli. 

 

Pada praktiknya, seorang trader lebih condong menggunakan analisa teknikal dari pada analisa fundamental,

 

analisa teknikal dinilai lebih dapat menjawab permasalahan trader saham untuk menganalisa pasar saham dalam rentan waktu yang cukup singkat. 

 

Di dunia pasar saham trader juga dibagi menjadi 3 jenis trader:

 

  • Tipe Scalper

Tipe Scalper ini biasanya melakukan transaksi jual-beli saham dengan waktu singkat.

 

Tipe trader ini biasanya dapat melakukan kegiatan jual-beli hanya dalam waktu hitungan jam, menit bahkan beberapa detik saja. 

 

Biasanya tipe scalper ini harus membutuhkan analisa teknikal yang kuat guna mendapatkan profit di waktu yang singkat.

 

  • Tipe Day Trader

Tipe Day Trader adalah Trader yang biasanya melakukan kegiatan trading dengan jangka waktu satu hari.

 

Biasanya tipe trader ini akan melakukan kegiatan beli di saat pasar saham baru buka dan melakukan kegiatan jual pada saat pasar saham tutup.

 

Masih sama dengan tipe sebelumnya tipe trader ini juga membutuhkan analisa teknikal yang kuat untuk bisa mencapai profit yang optimal dalam satu hari.

 

  • Tipe Swing Trader

Tipe Swing Trader adalah Tipe trader yang biasanya melakukan kegiatan tradingnya dalam rentang waktu singkat hingga menengah.

 

Bila melihat tipe Day Trader yang melakukan kegiatan jual-beli pada periode hari yang sama, Tipe Swing ini melakukan kegiatan jual-beli dalam periode harian, mingguan, hingga bulanan.

 

Biasanya tipe Swing Trader ini akan mengoptimalkan analisa teknikal dengan dibantu analisa fundamental sebagai support analisisnya.

 

Perbedaan apa yang mendasar pada 2 peran tersebut?

 

 

Sebelum menentukan arah dari tujuan mu di dalam dunia saham, penting untuk kamu mengetahui perbedaan dari kedua peran ini.

 

Dalam menjalani kegiatan jual-beli dalam pasar saham, kedua peran ini memiliki perbedaan yang mendasar. 

 

Perbedaan yang ada mencakup prinsip, analisa yang digunakan, hingga, profit yang didapatkan. Berikut kita bahas setiap poin perbedaan yang ada:

 

  •  Prinsip yang digunakan

Trader melakukan pembelian dan penjualan dengan melakukan analisa  terhadap grafik pergerakan saham untuk memperoleh keuntungan.

 

Sementara itu, investor memiliki prinsip buy dan hold, yakni membeli saham kemudian menyimpannya dalam jangka waktu cukup panjang.

 

  • Tipe Analisa yang digunakan

Trader menggunakan analisis teknikal dalam menganalisa fluktuasi harga suatu saham.

 

Sementara itu, investor memanfaatkan analisis fundamental untuk mengetahui kinerja dan prospek saham yang akan dibeli. 

 

  • Keuntungan yang diperoleh

Dari sisi keuntungan, seorang trader adalah dapat merealisasikan keuntungan relatif lebih cepat dalam jangka waktu yang singkat,

 

sedangkan investor akan merealisasikan keuntungan di masa akan datang, dan seringkali dianggap selayaknya "tabungan" saham.

 

Menentukan tujuan terbaik untuk kamu

Setelah mengetahui beberapa poin di atas seperti pengertian dan perbedaan investor hingga trader.

 

Maka kita telah sampai pada menentukan tujuan yang tepat dalam bermain saham. Untuk kamu para Sobat HAKA yang saat ini ingin terjun di dunia investasi.

 

Berikut telah kita rangkum beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan untuk menentukan tujuan dan peran yang cocok untuk kamu.

 

Evaluasi tujuan keuanganmu

 

Dengan mengetahui dan mengevaluasi tujuan keuanganmu, kamu dapat lebih mengenal tujuan yang tepat dari bermain saham. 

 

Bila kamu telah memutuskan untuk menyimpan uang yang kamu miliki untuk keadaan yang sudah pasti maka perlu untuk kamu untuk memilih menjadi seorang investor yang lebih konservatif pada saham yang disimpan.

 

Namun, bila tidak ada kebutuhan yang pasti dan kamu memiliki ambisi yang kuat untuk mendapatkan keuntungan dari saham, maka tidak ada salahnya kamu mencoba menjadi seorang trader.

 

Tentukan toleransi resikomu

Dengan mengatur toleransi resiko yang bisa kamu terima, akan sangat membantu kamu untuk bisa menentukan peran dan tujuan mana yang cocok dan tepat untuk perjalanan karirmu di dunia saham.

 

Pelajari teknik analisis yang cocok

Memang dalam kegiatan jual-beli di pasar saham, analisis sangatlah berguna dan penting untuk kamu pelajari.

 

Namun kamu bisa memilih mana jenis analisa yang cocok untuk kamu gunakan. 

 

Bila kamu merasa nyaman mempelajari fundamental perusahaan maka besar kemungkinan kamu cocok menjadi seorang investor.

 

Sedangkan, bila kamu cocok dan tertarik dengan teknik analisa yang lebih kompleks seperti membaca pergerakan chart, data pergerakan pasar saham,

 

maka besar kemungkinan kamu cocok untuk menjadi seorang trader. 

 

Tetapi perlu diingat Sobat HAKA, bahwa tidak ada salahnya untuk kamu memahami dan mempelajari kedua jenis analisa untuk menghasilkan profit yang lebih optimal.

 

Praktik dan evaluasi

Setelah mengetahui dan belajar lebih mengenai saham, ada baiknya bila kamu sendiri melakukan praktik dan merasakan sendiri perbedaan yang ada antara menjadi seorang investor dan trader. 

 

Dengan kamu mencoba sendiri dengan ilmu yang telah kamu miliki, maka kamu akan lebih mengenal kebutuhan dan kecocokan yang pas untuk kamu. 

 

Jadi bagaimana Sobat HAKA, setelah membaca artikel di atas apakah kamu sudah bisa menentukan tujuan karir mana yang tepat untuk kamu?

Jika sudah yuk langsung buka akun RDN kalian di Pina Trade dan dapatkan banyak fitur yang bikin investasi maupun trading kalian makin asik.

Pina

Pina

Content Writer Team