Mengendalikan Emosi: Kunci Kesuksesan dalam Psikologi Trading Saham

Emosi tinggi dalam pasar saham, bikin kamu jadi makin bimbang, yuk kenalan sama yang namanya psikologi trading agar trading sahammu makin bijak!

Hallo Sobat HAKA, sering gak sih kalian terbawa emosi saat melakukan kegiatan trading dalam pasar saham? Hal ini kadang lumrah dan sering terjadi di banyak orang.

 

Namun melibatkan emosi yang berlebih dalam kegiatan trading akan berdampak buruk bagi psikologi para trader. 

 

Maka dari itu penting untuk kalian para Trader yang berkecimpung cukup dalam di dunia pasar saham untuk mengerti dan mengena psikologi trading.

 

Agar emosi yang timbul dapat dikontrol dan dikendalikan.

 

Apa Itu Psikologi Trading

Psikologi trading merujuk pada kondisi mental dan emosi individu saat bertransaksi.

 

Ini mencakup pikiran, karakter, dan perilaku yang memengaruhi kesuksesan dalam perdagangan. 

 

Dalam konteks saham, psikologi trading adalah kemampuan mengendalikan emosi saat menghadapi fluktuasi harga.

 

Investor dengan psikologi trading yang baik tetap tenang, tidak terpengaruh gejolak pasar, dan konsisten dengan rencana trading.

 

Sebaliknya, mereka yang lemah dalam psikologi trading sering terpengaruh oleh pergerakan harga, isu media, atau pendapat analis, menghasilkan keputusan yang tidak konsisten dan berisiko. 

 

Misalnya, menjual saham terburu-buru saat turun tanpa mengikuti rencana atau membeli tanpa analisis saat tren naik.

 

Lalu Apa Fungsinya?

Bagi seorang trader yang menerapkan psikologi trading ini, ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan.

 

Bagi yang belum akrab dengan fungsi psikologi trading, berikut beberapa poin yang dapat dijelaskan:

 

1. Meningkatkan hasil optimal dalam transaksi trading.

 

2. Membantu mengembangkan kendali diri dan disiplin, menjadikan trader yang lebih kompeten.

 

3. Memungkinkan manajemen modal yang lebih teratur. Emosi yang terkendali berdampak pada manajemen modal, menghindari penggunaan modal tanpa pertimbangan yang matang.

 

4 Jenis Emosi dalam Psikologi Trading

Psikologi trading melibatkan beragam emosi yang dirasakan oleh investor saat bertransaksi, dengan empat emosi umum yang sering terkait.

 

yaitu rasa takut, serakah, harapan, dan penyesalan. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis emosi:

 

  • Takut (Fear)

Rasa takut, yang pada dasarnya adalah mekanisme pelindung manusia, memiliki implikasi yang kompleks dalam trading saham.

 

Seorang trader yang terlalu terpengaruh oleh rasa takut cenderung merasa putus asa setelah mengalami kerugian pertama dalam perdagangan saham.

 

Selain itu, ketidakmampuan mengendalikan rasa takut seringkali mendorong trader untuk menjual saham mereka terlalu cepat.

 

Bahkan jika kerugian hanya sedikit, tanpa mempertimbangkan rencana awal mereka untuk melakukan cut loss.

 

  • Serakah (Greed)

sikap serakah untuk mencapai keuntungan cepat juga merupakan emosi yang perlu dikelola dalam psikologi trading.

 

Trader serakah seringkali terlalu percaya diri, yang dapat mendorong mereka untuk mengambil risiko yang tinggi.

 

Dengan membeli banyak lot saham atau melakukan trading berlebihan tanpa mempertimbangkan risiko kerugian.

 

  • Harapan (Hope)

Mengamankan profit besar (bagger atau multibagger) adalah impian banyak trader.

 

Namun, perlu diingat bahwa harapan yang berlebihan juga bisa menjadi bumerang dalam trading saham.

 

Trader yang terlalu berharap cenderung enggan untuk mengambil keuntungan atau memotong kerugian sesuai rencana mereka.

 

Karena mereka yakin harga saham akan bergerak sesuai keinginan mereka, yang tidak selalu terjadi.

 

  • Penyesalan (Regret)

Penyesalan dalam trading saham sering kali muncul ketika seorang trader membuat

 

kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi atau salah memprediksi pergerakan harga saham yang mengakibatkan kerugian besar.

 

Penyesalan ini bisa menjadi masalah jika berlebihan, karena dapat mempengaruhi kemampuan trader dalam mengambil keputusan investasi yang rasional.

 

Bahkan mungkin mengakibatkan mereka berhenti trading saham sepenuhnya.

 

Selain emosi-emosi tersebut, ragu-ragu (doubt) juga perlu dikendalikan agar tidak mengganggu timing dalam membeli atau menjual saham.

 

Cara melatih Psikologi mu dalam Trading Saham

psychology trading pada saham

 

Setelah mengetahui jenis-jenis emosi dalam psikologi saham, berikut aku mau kasih tips buat kalian untuk melatih psikologi trading saham mu:

 

  • Membuat Target yang bisa diraih

Langkah awal yang penting adalah menetapkan target yang realistis.

 

Analisis pasar yang teliti akan membantu kalian menentukan target keuntungan yang masuk akal.

 

Selanjutnya, kalian harus bijak dalam menempatkan order dan mengatur posisi untuk ditutup saat mencapai target.

 

Ketika target tercapai, jangan ragu untuk melakukan trading.

 

  • Menggunakan Manajemen resiko

Langkah berikutnya adalah mengelola risiko dengan bijak.

 

Ingatlah bahwa tidak setiap posisi trading akan menghasilkan keuntungan, dan beberapa posisi mungkin mengikuti tren pasar.

 

Oleh karena itu, penting untuk memiliki manajemen risiko yang baik agar modal tidak habis dalam satu kali trading.

 

  • Pastikan Selalu dalam keadaan tenang

Dan aspek terpenting dari semua ini adalah menciptakan suasana yang tenang.

 

Psikologi trading memerlukan ketenangan tanpa terpengaruh oleh emosi. Oleh karena itu, saat kalian melakukan transaksi trading, penting untuk berlaku tenang.

 

Ini dapat dicapai dengan menjaga disiplin dalam trading kalian.

 

Selanjutnya, usahakan untuk trading dengan bijak dan tidak mengambil keputusan berdasarkan emosi semata. 

 

Trading yang berhasil memerlukan analisis yang teliti dan kesabaran untuk menunggu saat yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar.

 

Dengan mengendalikan emosi dan menjaga ketenangan, kalian dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading kalian.

 

Level Pada Psikologi Saham

Dalam dunia saham, ada tiga tingkatan psikologi trading yang perlu dipahami: pemula, menengah, dan ahli. Berikut penjelasannya:

 

1. Psikologi Trader Pemula

Trader pemula biasanya memiliki pengalaman trading antara 0-2 tahun. Pada tingkatan ini, cenderung terjadi berbagai kecenderungan psikologis seperti:

 

  • Ketidaktenangan saat melihat harga saham turun.

 

  • Euforia berlebihan ketika mendapat keuntungan besar.

 

  • Mudah panik ketika IHSG mengalami penurunan.

 

  • Rentan terpengaruh oleh saham "gorengan."

 

  • Mudah terpengaruh oleh rumor atau ajakan untuk membeli saham.

 

  • Takut tertinggal saat saham sudah naik.

 

  • Kecenderungan untuk mengambil keputusan trading gegabah.

 

2. Psikologi Trader Menengah

Trader tingkat menengah umumnya memiliki pengalaman trading di atas 2 tahun. Pada tingkatan ini, terdapat perubahan dalam kecenderungan psikologis seperti:

 

  • Lebih tenang menghadapi pasar, meskipun kadang masih merasa panik.

 

  • Terkadang masih terpengaruh oleh rumor atau ajakan untuk membeli saham.

 

  • Mulai mengembangkan pendekatan trading pribadi.

 

  • Mampu menciptakan dan menjalankan sistem trading.

 

  • Kemampuan untuk menganalisis saham secara mandiri.

 

  • Mulai membuat pertimbangan matang sebelum membeli saham.

 

  • Diversifikasi portofolio yang lebih baik.

 

3. Psikologi Trader Ahli

Trader tingkat ahli biasanya memiliki pengalaman trading di atas 5 tahun. Ciri-ciri psikologis trader ahli meliputi:

 

  • Tetap tenang meskipun harga saham turun.

 

  • Tidak terpengaruh oleh euforia saat mendapat keuntungan besar.

 

  • Memiliki rencana trading yang jelas.

 

  • Kemampuan memilih, menganalisis, dan mengambil keputusan trading.

 

  • Keputusan trading didasarkan pada analisis pribadi.

 

  • Tidak terpengaruh oleh isu-isu atau ajakan untuk membeli saham.

 

  • Kemampuan membedakan saham yang layak dibeli dan yang tidak.

 

Pemahaman dan pengendalian emosi dalam trading berkembang seiring dengan pengalaman.

 

Trader dapat mencapai tingkat ahli dengan melatih psikologi trading mereka dan memperdalam pemahaman tentang pasar saham. 

 

Bagaimana sobat Haka, pastinya kalian telah lebih paham lagi bukan mengenai psikologi trading di dunia pasar saham.

 

Buat kalian yang ingin mendalami seputar dunia trading aku mau saranin kalian buat buka Akun RDN kalian di Pina Trade.

 

Karena di sana kalian akan mendapatkan banyak sekali insight dan pengalaman trading yang tak terlupakan.

Pina

Pina

Content Writer Team