Dari Scalper Hingga Swing Trader: Jenis Trader dan Gaya Trading yang Perlu Kamu Ketahui

Yuk mengungkap semua yang perlu diketahui mengenai tipe trader, mulai dari scalper yang fokus pada pergerakan harga cepat hingga swing trader yang memanfaatkan tren pasar

Hallo Sobat Haka, dalam mengarungi dunia trading saham tahu kah kalian bahwa ada beberapa jenis tipe trader dan gaya trading yang berbeda dan mempengaruhi performa mereka. 

 

Bukan trader pemula dan trader profesional ya sobat HAKA. 

 

Namun jenis-jenis trader dan gaya trading yang dimaksud di sini memiliki beberapa kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan supaya grafik portofolio mu tidak turun dan merugi malah sebaliknya naik dan memperoleh keuntungan yang maksimal. 

 

Berikut jenis-jenis trader dan gaya trading yang perlu kalian ketahui.

 

Tipe Scalper saham

Seorang scalper, seperti yang dapat dilihat dari namanya, adalah seorang tipe trader yang menerapkan strategi scalping dalam perdagangan saham. 

 

Scalping adalah metode perdagangan yang bertujuan untuk mencapai keuntungan maksimum dalam jangka waktu yang sangat singkat. 

 

Biasanya, periode perdagangan seorang scalper hanya berlangsung dalam hitungan menit atau bahkan detik.

 

Gaya perdagangan ini sangat bergantung pada analisis grafik untuk mengawasi pergerakan harga saham. 

 

Seorang scalper selalu memantau pola grafik untuk meramalkan perubahan harga dalam periode singkat.

 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seorang scalper adalah tipe trader yang mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang kecil, tetapi berulang kali. 

 

Hal ini karena strategi scalping melibatkan frekuensi tinggi dalam pembelian dan penjualan saham dalam waktu yang singkat, seringkali dalam hitungan menit atau detik.

 

Penting juga untuk dicatat bahwa semakin besar modal dan semakin sering seorang scalper melakukan perdagangan, semakin efektif strategi ini dapat diterapkan. 

 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang lebih besar dalam satu hari perdagangan. 

 

Dalam Menjadi seorang Scalper ada beberapa strategi jitu yang bisa kalian perhatikan seperti:

 

1. Menguasai analisa teknikal

Menguasai analisis teknikal adalah dasar yang sangat penting bagi seorang scalper. Mengapa demikian? 

 

Hal ini karena scalping melibatkan jangka waktu perdagangan yang sangat pendek, seringkali hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik. 

 

Dalam periode waktu yang sangat singkat ini, perubahan harga saham bisa terjadi dengan cepat dan dramatis.

 

2. Menyesuaikan modal dengan harga saham

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa seorang scalper melakukan sejumlah besar perdagangan dalam jangka waktu yang singkat. 

 

Mereka berfokus pada perubahan harga kecil yang terjadi dalam pasar saham, dan mereka berupaya memanfaatkannya sebanyak mungkin. 

 

Dalam satu hari perdagangan, seorang scalper dapat melakukan ratusan bahkan ribuan perdagangan.

 

3. Pengambilan keputusan yang cepat

Saham yang cocok untuk scalping adalah saham yang menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi. 

 

Hal ini memaksa seorang scalper untuk membuat keputusan yang tepat dalam waktu singkat, karena perubahan harga saham yang sangat cepat dan signifikan bisa menyebabkan kerugian. 

 

Oleh karena itu, seorang scalper harus sepenuhnya fokus pada menjalankan strategi ini, terutama dalam pelaksanaan pembelian dan penjualan saham.

 

Sehingga dapat mengambil posisi harga yang sesuai dengan strategi mereka.

 

Tipe Daytrader Saham

tipe trader saham

Jenis trader saham berikutnya adalah trader daytrader, yang aktif melakukan jual beli saham dalam hari yang sama atau paling lama dalam jangka waktu tiga hari. 

 

Meskipun periode perdagangan daytrader lebih panjang daripada scalping, strategi ini masih termasuk dalam kategori jangka pendek.

 

Trader daytrader mengandalkan grafik waktu nyata untuk memprediksi pergerakan harga saham dalam jangka waktu harian. 

 

Oleh karena itu, mereka dapat menghasilkan keuntungan baik saat pasar sedang naik, turun, atau sideways.

 

Khususnya, saat IHSG mengalami penurunan tren diikuti oleh rebound pasar, banyak trader daytrader yang memanfaatkannya untuk meraih keuntungan.

 

Meskipun target keuntungan dari strategi scalping dan daytrader cenderung tidak terlalu besar dalam setiap transaksi.

 

Trader menjalankannya dengan frekuensi yang tinggi sehingga akumulasi keuntungan dari sejumlah transaksi dapat menjadi signifikan.

 

Dalam Menjadi seorang daytrader ada beberapa strategi jitu yang bisa kalian perhatikan seperti:

 

1. Menentukan Timeframe

Seorang trader intraday umumnya menggunakan time frame trading yang sangat singkat, seperti hitungan menit hingga satu jam. 

 

Time frame ini digunakan untuk memantau perubahan harga saham dengan lebih cermat dalam periode waktu yang singkat.

 

2. Mengetahui Arah Trend

Penting untuk memahami tren saat membuat keputusan dalam gaya trading intraday.

 

Kalian perlu mengetahui apakah pasar sedang dalam tren bullish (naik), tren bearish (turun), atau berada dalam kondisi sideways (datar).

 

Jika pasar sedang dalam tren naik (bullish), kalian dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian.

 

Sebaliknya, jika pasar sedang dalam tren turun (bearish), maka pertimbangkan untuk melakukan penjualan.

 

Namun, saat pasar berada dalam kondisi sideways (datar), sebaiknya kalian berhati-hati dan pertimbangkan untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan.

 

Karena ini menunjukkan ketidakpastian dalam pasar.

 

3. Membuat order

Setelah menentukan time frame dan mengidentifikasi arah tren, seorang intraday trader dapat mulai menganalisis apakah akan melakukan posisi buy atau sell.

 

Jika kalian memutuskan untuk melakukan buy, sangat penting untuk menetapkan target keuntungan. 

 

Ketika target tersebut tercapai, segera lakukan penjualan untuk merealisasikan keuntungan. 

 

Ini karena saham dengan volatilitas tinggi cenderung mengalami fluktuasi harga yang cepat, sehingga mengambil keuntungan dengan cepat adalah tindakan yang bijak.

 

Tipe Swing Trader

Swing trading adalah salah satu strategi perdagangan saham yang sangat bergantung pada tren harga saham dalam pengambilan keputusan. 

 

Cara mengidentifikasi arah pasar menjadi aspek kunci dalam analisis teknisnya. Waktu yang digunakan dalam strategi ini relatif singkat, berkisar antara satu hari hingga satu minggu.

 

Tren pasar memiliki peran yang dominan dalam swing trading, sehingga penggunaan indikator menjadi kunci dalam strategi ini. 

 

Swing trader cenderung menggunakan indikator yang sederhana dan mudah dipahami. Hal ini membantu mempercepat proses analisis, sesuai dengan gaya trading swing yang memiliki keterbatasan waktu.

 

Meskipun terlihat mirip dengan intraday trading, swing trading sebenarnya memiliki perbedaan. Swing trading biasanya tidak melikuidasi posisi perdagangan pada hari yang sama dengan pembelian. 

 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjual saham pada waktu dan momentum yang tepat, sehingga potensi keuntungan yang dapat diperoleh oleh swing trader menjadi lebih besar.

 

Dalam Menjadi seorang swing trader ada beberapa strategi jitu yang bisa kalian perhatikan seperti:

 

1. Entry Market

Tentunya, untuk berhasil dalam swing trading, kamu harus memahami tren pasar dengan baik.

 

Ada tiga jenis tren yang perlu kamu ketahui, yaitu tren naik (bullish), tren turun (bearish), dan tren mendatar (sideways).

 

Dengan memahami tren pasar ini, kamu dapat merancang strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar. 

 

Sebagai contoh, banyak swing trader akan mencari peluang pembelian ketika saham mengalami breakout dari tren.

 

Sementara mereka akan menghindari melakukan transaksi saat pasar berada dalam kondisi sideways yang tidak menentu.

 

2. Exit Marketing

Exit market adalah strategi teknis yang penting dalam bermain saham. 

 

Dalam menerapkannya, kamu perlu mengamati dengan cermat pergerakan harga saham. Pertanyaannya adalah, apakah harga akan terus naik atau akan mengalami pembalikan tren.

 

Strategi ini memiliki tujuan untuk memaksimalkan harga penjualan dan mencegah kamu keluar dari pasar ketika harga saham sedang turun.

 

Yang bisa mengakibatkan keuntungan berkurang bahkan berubah menjadi kerugian dalam aktivitas trading.

 

Dengan demikian, exit market merupakan langkah cerdas yang perlu diperhatikan oleh setiap trader.

 

Gimana sobat Haka, apakah kalian sudah mengenali Tipe Trader dan gaya trading mereka?

 

untuk terus mengembangkan pengalaman tradingmu kamu bisa coba buka RDN mu di Pina Trade.

 

Dengan menggunakan Pina Trade, kamu akan mendapatkan banyak sekali tools dan insight baru untuk memperkaya pengalamanmu dalam dunia trading!

Pina

Pina

Content Writer Team