Cara Memulai Investasi Saham Buat Kamu Para Pemula

Dunia saham membingungkan? Mau melangkah tapi takut gagal. Mungkin kamu belum paham mengenai yang satu ini. Yuk simak tuntas cara mulai investasi saham bersama kami PINA!

Hallo Sobat HAKA, pernah ga sih kalian dengar orang bernama Warren Buffet?

 

Orang yang terkenal karena pernah menduduki peringkat orang terkaya no 1 di Dunia dengan berbagai bisnis besarnya. 

 

Namun pernah ga sih kalian bertanya apa sih yang membuat seorang Warren Buffett bisa menjadi sekaya itu, jawabannya adalah saham teman-teman.

 

Seorang Warren Buffet yang dikenal sebagai Bapak saham dunia ini bisa meraih kekayaannya dengan berinvestasi di dunia saham. Terdengar hebat bukan?

 

Setelah mendengar nama Warren Buffet dan langkah di balik kesuksesannya, tentu kita makin penasaran dengan yang namanya saham, dari apa itu saham, cara memulai investasi saham, hingga sukses dengan saham. 

 

Maka dari itu kita telah merangkum khusus buat kalian para Sobat HAKA “pengertian dan beberapa langkah yang harus kalian pertimbangkan dalam berinvestasi saham”. Yuk langsung aja ke poin pembahasan.

 

Apa sih itu saham?

Sebelum kita jauh ke inti pembahasan pertama kita perlu mengetahui pengertian saham itu sendiri. 

 

Dalam arti sebenarnya pengertian saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas.

 

Namun simplenya saham sendiri merupakan sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan.

 

Setelah kamu membeli sebuah saham, maka kamu dapat disebut sebagai seorang stakeholder atau pemegang saham dari perusahaan tersebut. 

 

Sebagai seorang pemegang saham tentu kamu memiliki hak untuk memberikan suara dalam kemajuan perusahaan.

 

Namun kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti jumlah minimum dan jenis saham ya teman-teman.

 

Pada pratiknya tidak semua perusahaan dapat menjual atau mendistribusikan kepemilikan dari perusahaan mereka melalui saham. 

 

Ada beberapa jenis persyaratan seperti initial public relationship (IPO) yang harus perusahaan tersebut penuhi sebelum mereka mendistribusikan saham mereka ke masyarakat. 

 

Setelah melakukan initial public relationship ini maka perusahaan itu akan secara langsung terdaftar sebagai emiten di bursa efek yang ada.

 

Saham sendiri di sini memiliki banyak sekali keuntungan bagi perusahaan yang menerbitkan maupun bagi pihak investor yang membeli saham pada perusahaan tersebut.

 

Berikut merupakan beberapa keuntungan yang diperoleh

 

Keuntungan bagi perusahaan: 

  • Membantu perusahaan mengumpulkan lebih banyak lagi modal untuk mengembangkan bisnis.

 

  • Mempercepat pengembangan product atau jasa dari modal yang bertambah.

 

  • Meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

 

Keuntungan bagi investor:

  • Membantu investor dalam menyimpan dan mengembangkan uang mereka.

 

  • Membeli saham juga akan menambahkan kepemilikan mu terhadap perusahaan tersebut.

 

  • Saham juga bisa menjadi pilihan investasi yang likuiditasnya cukup tinggi.

 

Lalu bagaimana cara mendapatkan keuntungan sebagai pemilik saham?

Untuk mendapatkan benefit dari saham kita bisa mendapatkan keuntungan melalui 2 cara yaitu melalui deviden dan capital gain.

 

Untuk yang kalian bingung mengenai 2 hal tersebut berikut poin penjelasan yang bisa kalian simak untuk mendapatkan keuntungan dari saham.

 

Dividen 

Dividen merupakan pembagian dari imbal hasil yang sudah didapatkan suatu perusahaan. mudahnya dividen ini adalah pembagian keuntungan kepada para pemilik saham berdasarkan persentase kepemilikan saham di suatu perusahaan.

 

Namun, kalian para Sobat HAKA harus mengetahui bahwa tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada para pemilik saham mereka. 

 

Maka dari itu penting bagi kalian untuk mempertimbangkan perusahaan yang rutin membagikan dividen mereka kepada para pemilik saham.

 

Salah satu saham yang sering membagikan dividen adalah BBCA dari PT Bank Central Asia tbk.

 

Untuk periode pembagian dari dividen ini juga berbeda tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. 

 

Biasanya dividen dibagikan sekali atau dua kali dalam setahun, dan penetapan ini biasanya ditentukan dalam RPUS (Rapat Umum Pemegang Saham).

 

Pembagian saham pada investor pun tidak sembarang, hanya investor yang memiliki saham tersebut di atas cum date yang berhak mendapatkan dividen dari saham yang mereka miliki.

 

Capital Gain

Capital gain berbeda dengan dividen. 

 

Dalam mendapatkan keutungan saham dari capital gain, para investor yang memiliki saham dari perusahaan tersebut diharuskan untuk menjual saham mereka terlebih dahulu.

 

Setelah menjual saham mereka maka selisih dari harga beli dan harga jual dari saham tersebut lah yang disebut sebagai capital gain. 

 

Para Sobat HAKA harus mengerti terlebih dahulu dengan skema jual-beli pada saham agar dapat mengoptimalkan keuntungan melalui capital gain ini.

 

Dalam mendapatkan jumlah keuntungan, kedua istilah tadi juga memiliki beberapa perbedaan seperti jumlah keuntungan yang dibagikan, keputusan pembagian keuntungan, hingga pajak yang harus dibayarkan oleh penerima keuntungan tersebut.

 

Cara memulai investasi saham

 

Mulai Investasi Saham

 

Setelah mengetahui pengertian dan cara mendapatkan keuntungan dari saham, maka kita akan masuk ke dalam topik pembahasan kita selanjutnya yaitu cara memulai investasi saham. 

 

Dalam memulai investasi saham tentu kita tidak bisa langsung memulai tanpa memperhatikan beberapa poin seperti membuat akun RDN, hingga analisa dalam membeli emiten. 

 

Maka dari itu untuk kamu para Sobat HAKA yang ingin mulai berinvestasi saham berikut telah kami rangkumkan beberapa poin penting yang bisa kalian pertimbangkan terlebih dahulu:

 

Membuat akun RDN

Dalam memulai investasi saham, langkah yang harus kalian lakukan pertama kali adalah membuat akun RDN (Rekening Dana Nasabah). 

 

Tujuan dari pembuatan akun RDN (Rekening Dana Nasabah) adalah untuk memfasilitasi transaksi yang terjadi di antara perusahaan dengan investor di pasar saham.

 

Selain itu, dengan membuat RDN kalian akan dimudahkan untuk bisa mengawasi transaksi investasi kalian secara langsung. 

 

Untuk kalian yang mempertimbangkan untuk membuat RDN dapat memperhatikan beberapa persyaratan berikut: 

 

  • Bagi WNI, siapkan KTP/Paspor

 

  • Bagi WNA, siapkan paspor dan KITAS/KIMS/KITAP

 

  • siapkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

 

  • Memiliki Single Investor Identification dan Sub Rekening Efek

 

  • Mengisi formulir pembukaan rekening serta dokumen pendukung lainnya

 

Memilih sekuritas

Dalam membeli Saham suatu perusahaan tentu saja kita harus menentukan sekuritas yang tepat untuk transaksi kita. 

 

Sekuritas dalam membeli saham berfungsi sebagai penjembatan antara investor dengan perusahaan dalam mendistrubusikan saham mereka di Bursa Efek. 

 

Seorang investor tidak dapat membeli ataupun menjual saham mereka langsung ke bursa efek yang ada, namun melalui sekuritas sebagai penjembatan proses transaksi terjadi.

 

Dalam memilih sekuritas tentu kita harus mempertimbangkan beberapa hal agar transaksi investasi kita bisa menjadi lebih mudah dan aman. 

 

Berikut beberapa hal yang telah kami rangkum untuk kamu Sobat HAKA bisa pertimbangkan sebelum memilih sekuritas:

 

  • Sekuritas telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

 

  • kemudahan transaksi.

 

  • Menyediakan widget untuk mempermudah riset pasar.

 

  • Layanan sekuritas yang cepat dan tanggap.

 

Perdalam Ilmu Mengenai Analisa Teknikal dan Fundemental

Penting untuk kalian para Sobat HAKA untuk mempelajari analisa Teknikal dan Fundamental sebelum terjun dalam membeli saham. 

 

Mempelajari analisa teknikal dan fundamental dapat memudahkan kalian untuk bisa membuat keputusan yang menguntungkan dalam berinvestasi saham. 

 

Kedua jenis analisa ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar, maka dari itu ada baiknya bila kita kenalan dulu dengan 2 jenis analisa ini.

 

Kita mulai dengan analisa teknikal, analisa teknikal adalah analisa yang fokus mengamati volume transaksi, harga saham dan pola data pasar. 

 

Ada banyak jenis dalam analisa teknikal, seperti MA, Stohastic, MACD, RSI, dan lainnya. sedangkan, analisa fundamental adalah analisa yang fokus mengamati keadaan keuangan perusahaan, persaingan usaha, siklus industri, dan analisis pasar dan ekonomi baik makro maupun mikro.

 

Tentukan Saham yang kalian pilih berdasarkan hasil analisa

Setelah mempelajari mengenai analisa teknikal dan fundamental, maka penting untuk kamu menerapkannya sebelum membeli saham yang kamu incar. 

 

Memperhatikan analisa teknikal dan fundamental suatu saham dapat membantu kamu untuk terhindar dari kerugian dan mendapatkan keuntungan dari saham. 

 

Penting untuk kamu juga bisa belajar mengenai hal ini dari beberapa sumber juga seperti mentor yang berpengalaman hingga workshop dan webinar yang bisa memberikan insight yang bermacam untuk kalian dalam mengembangkan skill analisa. 

 

Jadi gimana Sobat HAKA setelah membaca artikel di atas pastinya kamu jadi makin ngerti nih mengenai investasi saham. Yuk biar makin ngerti coba deh kamu kepoin Instagram dari PINA Trade! 

 

Di sana kamu akan ada banyak sekali informasi mengenai investasi maupun trading saham serta workshop berguna yang akan diadakan setiap minggu dengan para ahli!

Pina

Pina

Content Writer Team