Bermain dengan Running Trade: Menggunakan Pengamatan untuk Keputusan Trading yang Cerdas

Sering mantau pasar saham cuma masih bingung harus ngapain? mungkin kamu ga kenal dengan yang namanya running trade! yuk kenalan agar keputusanmu makin optimal!

Hallo sobat Haka, pernah ga sih kalian dalam satu mengamati peristiwa yang terjadi di pasar saham.

 

Seperti jumlah lot yang diperdagangkan, kenaikan atau penurunan harga saham, hingga kegiatan para broker dalam pasar saham.

 

Bila kalian pernah melakukan hal seperti itu mungkin kalian secara tidak sadar sedang mengamati running trade yang ada di pasar saham nih Sobat Haka.

 

Mengamati running trade ini bila dilakukan dengan baik dan konsisten akan membuat pengambilan keputusanmu di pasar saham makin jadi lebih tepat dan jitu loh.

 

Kalau kalian penasaran yuk coba deh simak tuntas artikel ini.

 

Apa itu Running Trade?

Running Trade merupakan metode perdagangan di mana para trader memegang posisi terbuka dalam jangka waktu yang lebih lama,

 

dengan niat untuk mendapatkan profit dari pergerakan harga yang berlangsung terus-menerus.

 

Dalam strategi Running Trade, tujuan utama trader adalah menangkap tren yang sedang berlangsung dan memaksimalkan potensi keuntungan

 

dengan mempertahankan posisi terbuka selama beberapa hari, minggu, atau bahkan berbulan-bulan.

 

Masih bingung dengan yang namanya running trade, coba deh kalian lihat contoh gambar berikut

 

contoh software running trade

 

Seperti yang kalian lihat pada gambar, running trade memperlihatkan semua saham yang diperdagangkan di bursan efek selama jam bursa dibuka.

 

Memang bagi trade pemula mengamati running trade dalam sebuah software saham tidaklah mudah, namun bila dilakukan dengan konsisten maka membaca running trade bukanlah hal yang perlu ditakutkan lagi. 

 

Kegunaan Running Trade

 

  • Untuk mamantau volume yang terjadi di pasar saham

Pergerakan aktif dalam running trade mengindikasikan tingkat keramaian perdagangan saham.

 

Semakin cepat dan banyak saham yang terlibat dalam running trade, semakin ramai pasar saham pada hari tersebut.

 

Sebaliknya, pergerakan yang lambat dalam running trade menunjukkan sedikit aktivitas perdagangan pada hari tersebut.

 

Namun, menarik kesimpulan tentang keadaan pasar berdasarkan running trade bukanlah tugas yang mudah karena penilaian subjektif.

 

Pengalaman bermain saham akan membantu Anda mengenali kapan pasar saham dianggap ramai atau sepi melalui pengamatan running trade.

 

  • Guna melihat saham yang sering diperdagangkan

Semakin frekuensi saham muncul dalam running trade, semakin tinggi minat atau aktivitas perdagangan pada saham tersebut.

 

Jika Anda menemukan saham yang aktif diperdagangkan dan menurut analisis Anda saham tersebut berada di level support dan siap untuk rebound,

 

kemungkinan besar saham tersebut akan menunjukkan kenaikan.

 

Saham yang sering muncul dalam running trade memiliki potensi untuk menarik minat trader dan meningkatkan aktivitas perdagangan.

 

Cara membaca Running Trade

Setelah mengetahui pengertian dan kegunaan dari running trade, maka kita akan mempelajari cara membaca running trade.

 

Dalam membaca running trade, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, antara lain:

 

  • Identifikasi dari Tren saham

Pertama kalian perlu Mengenali arah tren yang tengah berjalan Hal ini karen mengenali arah tren merupakan esensi utama dalam aktivitas trading saham.

 

Para trader berupaya mengenali tren naik (uptrend) atau tren turun (downtrend) sesuai dengan kerangka waktu yang cocok dengan strategi mereka.

 

Mereka memanfaatkan analisis teknikal dan indikator guna memvalidasi tren yang sedang terjadi.

 

  • Konfirmasi sinyal masuk

Setelah tren berhasil diidentifikasi, langkah berikutnya bagi trader adalah mencari konfirmasi sinyal masuk yang sesuai dengan strategi mereka.

 

Sinyal masuk ini bisa timbul dari pola harga, indikator teknis, atau kombinasi keduanya.

 

Dalam tren naik, trader akan membuka posisi beli (long), sementara pada tren turun, mereka akan mengambil posisi jual (short).

 

  • mengelolah resiko

Dalam Running Trade, manajemen risiko menjadi faktor krusial.

 

Trader menetapkan level stop loss dan target keuntungan yang sesuai untuk setiap posisi yang diambil.

 

Stop loss digunakan untuk membatasi kerugian jika arah pergerakan harga berlawanan dengan prediksi, sementara target keuntungan ditetapkan berdasarkan potensi pergerakan harga yang diantisipasi.

 

  • Pemantauan dan Manajemen posisi

Setelah posisi dibuka, trader secara aktif memonitor dan mengelola posisi tersebut.

 

Mereka bisa menggunakan trailing stop loss untuk melindungi keuntungan yang sudah didapat,

 

secara otomatis menggesernya saat harga bergerak sesuai arah yang menguntungkan.

 

Trader juga bisa menyesuaikan target keuntungan jika pergerakan harga melebihi harapan awal.

 

Hubungan Running Trade dan Bandarmology

 

running trade saham adalah

 

Running trade saham memiliki kaitan dengan ilmu bandarmology melalui pemantauan aktivitas perdagangan di pasar saham.

 

Ilmu bandarmology mengajarkan analisis terhadap aktivitas bandar saham atau investor besar yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham secara signifikan.

 

Dalam running trade, para bandar saham dapat meninggalkan jejak melalui transaksi besar yang terlihat dalam running trade. 

 

Dengan mendalami kedua hal ini maka kalian dapat melihat setiap peningkatan volume dan kecepatan running trade yang mana mengindikasikan minat kuat dari bandar saham.

 

Hal ini dapat menjadi sinyal bagi trader untuk mengambil tindakan. 

 

Dengan memahami prinsip-prinsip bandarmology, trader dapat mengidentifikasi potensi arah pergerakan saham berdasarkan aktivitas running trade yang berkaitan dengan peran bandar saham dalam pasar.

 

Resiko yang perlu kamu perhatikan

Walaupun dalam praktiknya running trade memiliki dampak baik khususnya bagi para trader dalam menganalisa pasar saham.

 

Namun ada beberapa resiko yang sebaiknya kalian ketahui sebelum mengamati running trade.

 

  • Pergerakan harga saham yang berlawanan

Risiko yang cukup penting kalian perhatikan dalam Running Trade adalah ketika pergerakan harga berlawanan dengan prediksi yang dibuat oleh trader.

 

Jika terjadi perubahan tren atau retracement yang tiba-tiba, posisi terbuka dapat mengalami kerugian yang lebih besar dari yang diperkirakan.

 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan stop loss yang sesuai dan mengelola risiko dengan baik guna meminimalkan dampak dari risiko ini.

 

  • Sentimen pasar yang berubah

Perubahan tiba-tiba dalam pandangan pasar bisa berpengaruh besar terhadap posisi yang diambil dalam Running Trade.

 

Berita ekonomi atau peristiwa global yang tak terduga bisa memicu perubahan cepat dalam fluktuasi dan arah harga.

 

Oleh karena itu, para trader perlu tetap waspada terhadap berita-berita seperti ini dan memiliki cara untuk mengelola risiko agar dapat merespons perubahan sentimen pasar dengan baik.

 

  • Resiko bila terjadi overtrading

Terperangkap dalam kecenderungan untuk melakukan trading secara berlebihan juga bisa menjadi risiko dalam Running Trade.

 

Jika seorang trader terlalu sering membuka posisi baru tanpa memperhatikan situasi pasar yang sebenarnya,

 

mereka bisa menemui masalah dengan terlalu banyaknya posisi yang diambil, sehingga mengabaikan manajemen risiko yang efektif.

 

  • Tidak menggunakan manajemen resiko

Ketidakdisiplinan dalam mengikuti rencana trading yang telah ditetapkan juga bisa menjadi masalah.

 

Jika seorang trader tidak mengikuti aturan pengelolaan risiko, seperti tidak menghentikan posisi ketika stop loss tercapai atau mengambil keuntungan sebelum target tercapai,

 

mereka bisa menghadapi kerugian yang sebenarnya bisa dihindari.

 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kalian para Sobat Haka ketahui mengenai running trade.

 

Bila kalian berminat mempraktikan pengetahuan kalian dalam dunia pasar saham maka aku mau rekomenin Pina Trade sebagai Platform trading kalian.

 

Kalian cukup buka RDN di Pina Trade dan nikmati pengalaman trading yang berbeda dari platform lainnya!

Pina

Pina

Content Writer Team